Doa: Roh Kudus tuntunlah kami untuk siap
menerima teguran dengan rendah hati, Amin.
Mendengar Teguran, Menjadi Berakal Budi
Setiap orang pasti pernah
ditegur, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kenapa? Karena tidak ada manusia
yang sempurna, dalam perjalanan hidup kita pasti pernah berbuat salah, bersikap
kurang tepat dan keliru dalam mengambil keputusan. Karena itu, menurut penulis
kitab Amsal, teguran itu penting agar seseorang memiliki akal budi atau hidup
takut akan Tuhan. Dengan demikian, jika seseorang ditegur, baik oleh pemimpin,
orang tua, rekan kerja bahkan dari orang-orang yang kita pimpin, hal itu
dilakukan dengan maksud baik. Teguran yang disampaikan dengan kata-kata santun
dan cara yang benar, harus diterima dengan berbesar hati, tidak berusaha untuk
membela diri, mencari pembenaran atau membenci yang menegur. Teguran yang
membawa kepada hidup berarti ada orang yang peduli, mau mengingatkan ketika
kita salah jalan. Mendengarkan teguran, membuat kita menjadi berakal budi, sebab
teguran yang diberikan dengan penuh kasih membimbing kita menjadi pribadi yang
tangguh, rendah hati dan sukses dalam hidup.

Posting Komentar
Posting Komentar