Menegur
adalah salah satu tindakan yang menunjukkan bahwa kita peduli terhadap orang
lain. Kita mau membetulkan kesalahan atau membimbiing seseorang kembali ke
jalan yang benar. Namun, sayangnya tidak semua teguran dapat diterima oleh
orang lain, sebaliknya cenderung menghakimi, menjatuhkan dan mempermalukan
dengan kata-kata yang kasar serta menyinggung perasaan. Hal ini dapat
menimbulkan kemarahan, kekecewaan dan rasa malu yang mendalam bagi seseorang.
Hal ini seperti yang digambarkan melalui ungkapan khas Papua yang sederhana: “ko
pung maksud baik, tapi ko pung cara tu salah”. Karena itu, Pengamsal
menunjukkan cara yang benar untuk menegur, yakni menggunakan kata-kata yang
bijak, santun, etika dan penuh kasih karena teguran yang bijak sangat berharga
(seperti emas) untuk memperbaiki
kesalahan seseorang. Mari arahkanlah telinga kepada teguran yang berfaedah
untuk membawa perubahan hidup.
Doa: Roh Kudus tuntunlah kami
untuk menegur seseorang dengan bijaksana, Amin
Posting Komentar
Posting Komentar