Ada sekian banyak orang diantara
kita yang tidak tanggung-tanggung menyuarakan tentang keadilan. Namun tidak
sedikit pula yang bungkam bahkan tidak peduli dengan ketidakadilan yang terjadi
dimana-mana. Padahal semua orang berhak mendapatkan keadilan dan semua orang
juga berkewajiban menyuarakan keadilan. Terkait hal ini, pemazmur dalam bacaan
kita telah memberikan contoh yang baik. Dalam doa dan ungkapan syukurnya,
pemazmur mengaku dihadapan Tuhan tentang keberadaan dirinya yang tidak pernah
menahan bibir untuk terus memberitakan keadilan. Untuk memperkuat perkataanya
itu, ia menyampaikan bahwa terhadap perihal itu Tuhan juga mengetahuinya (ay.
10). Sekali lagi secara tegas pemazmur menyampaikan bahwa ia tidak pernah
menyembunyikan keadilan, kesetiaan, karya keselamatan, kasih dan kebenaran yang
berasal dari Tuhan kepada banyak orang (ay. 11). Pertanyaannya seberapa
pentingkah kita turut menyuarakan keadilan dan hal-hal lainnya yang telah Allah
nyatakan? Hal ini tentu saja memberikan dampak positif yang mengajarkan semua
orang percaya agar juga memberitakan hal serupa dan menjadi orang-orang yang
berlaku adil terhadap sesama. Tuhan telah lebih dahulu menyatakan keadilan-Nya
bagi manusia, oleh sebab itu kita pun dituntut untuk berlaku adil dan terus
bersuara untuk keadilan. Pergunakan kesempatan yang Allah berikan bagi kita
dengan baik kepada semua orang tanpa terkecuali. Pastikanlah selalu bahwa kita
tidak akan bungkam atau diam saja melainkan tetap menyampaikan suara Allah
tentang keadilan.
Doa: Pakailah kami tuhan sebagai alat untuk terus menyuarakan keadilan. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar