Akal Budi Membuat Panjang Sabar

Posting Komentar
Bacaan: Amsal 19 : 11
Pernahkah kita merasa tidak mampu mengendalikan emosi atau kemarahan terhadap orang lain? Ya, pasti kita pernah merasakannya. Dalam kondisi demikian, kata-kata yang dikeluarkan tidak dapat dikontrol atau bahkan emosi kita berujung dalam tindakan yang merusak. Itulah sebabnya pengendalian diri merupakan satu hal penting yang mesti kita miliki. Pengendalian diri membuat kita tahu ada batasan untuk sesuatu yang harus dikatakan atau dilakukan. Penulis Amsal mengingatkan dalam bacaan hari ini. “Siapa lekas naik darah bertindak bodoh, tetapi orang bijak bertindak hati-hati”. Kata lekas menunjuk pada ketidakmampuan seseorang mengendalikan diri atau emosinya.Orang yang lekas marah mempermalukan diri sendiri dan lebih dari itu dapat pula melukai hati orang lain. Pengendalian diri dapat dimulai dengan mengontrol kemarahan dalam diri kita. Jangan biarkan kemarahan mengontrol diri kita atau kita mejadi lekas naik darah. Jika kita dapat mengendalikan diri, pikiran menjadi jernih dan tindakan tetap baik. Marilah memulai aktifitas di hari ini dengan belajar menjadi orang bijak yang tahu mengendalikan amarah, agar kita perkataan maupun tindakan yang dilakukan tetap terkontrol dan berkenan menjadi berkat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Doa:Ya Bapa, berilah kami kemampuan mengendalikan amarah dalam diri, amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter