Pernahkah kita merasa tidak mampu mengendalikan emosi atau kemarahan terhadap
orang lain? Ya, pasti kita pernah merasakannya. Dalam kondisi demikian, kata-kata
yang dikeluarkan tidak dapat dikontrol atau bahkan emosi kita berujung dalam tindakan
yang merusak. Itulah sebabnya pengendalian diri merupakan satu hal penting yang mesti
kita miliki. Pengendalian diri membuat kita tahu ada batasan untuk sesuatu yang harus
dikatakan atau dilakukan. Penulis Amsal mengingatkan dalam bacaan hari ini. “Siapa lekas
naik darah bertindak bodoh, tetapi orang bijak bertindak hati-hati”. Kata lekas menunjuk
pada ketidakmampuan seseorang mengendalikan diri atau emosinya.Orang yang lekas
marah mempermalukan diri sendiri dan lebih dari itu
dapat pula melukai hati orang lain. Pengendalian diri
dapat dimulai dengan mengontrol kemarahan dalam
diri kita. Jangan biarkan kemarahan mengontrol diri
kita atau kita mejadi lekas naik darah. Jika kita dapat mengendalikan diri, pikiran menjadi
jernih dan tindakan tetap baik. Marilah memulai aktifitas di hari ini dengan belajar menjadi
orang bijak yang tahu mengendalikan amarah, agar kita perkataan maupun tindakan yang
dilakukan tetap terkontrol dan berkenan menjadi berkat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Doa:Ya Bapa, berilah kami
kemampuan
mengendalikan
amarah dalam diri, amin.
Posting Komentar
Posting Komentar