Selain kehadiran dan perlindungan Allah, kisah ini juga menyingkapkan hikmat Allah
yang luar biasa. Pasukan Aram yang telah dibutakan matanya digiring ke Samaria,
ibukota Israel utara. Secara manusia, seperti yang ditunjukkan oleh sikap Raja Israel,
pasukan Aram itu sebaiknya dibinasakan. Namun dalam kisah ini, Elisa yang diberi hikmat
Allah, justru meminta Raja agar jangan melakukan yang jahat, sebaliknya menyiapkan
pesta untuk menjamu musuh-musuh mereka, sebelum menyuruh mereka pulang ke
negerinya. Sejak saat itu tidak ada lagi gerombolan Aram memasuki negeri Israel.
Akhirnya kehidupan mereka menjadi damai karena mereka mengikuti hikmat Allah melalui
nasehat nabi. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar janganlah menaruh dendam
atau membalas kejahatan dengan kejahatan. Mendendam menghambat kelancaran aktifitas karena terbawa oleh pikiran untuk membuat
hati menjadi puas bila dendam terbalaskan. Kalau kita
tidak dapat menahan diri untuk membalas maka akan
terbuka kemungkinan untuk kita berlaku jahat. Karena itu jangan membenci orang lain
karena kesalahan tau kejahatan yang pernah dilakukannya. Bencilah perbuatan jahatnya dan yakinlah, ganjaran dan nama baik menanti para pemaaf.
Doa: Tuntun kami Tuhan, agar tidak membalas dendam,. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar