Pengendalian Diri: Wujud Ketaatan kepada Tuhan

Posting Komentar
Bacaan: 1 Samuel 26 : 1 - 25
Ada beberapa area dalam diri kita yang perlu dijaga. Pikiran, mata, pendengaran, ucapan dan tindakan. Semuanya saling berkaitan dan menuntut adanya pengendalian diri. Agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri dan orang lain. Menyeimbangkan area dalam diri tidak hanya mendatangkan dampak positif, namun juga berguna untuk membangun hubungan dengan orang lain. Meminimalkan resiko konflik serta membuat hidup kita lebih produktif. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengendalian diri sebagai wujud ketaatan kepada Tuhan. Itulah yang ditampilkan oleh Daud yang untuk kedua kalinya membiarkan Saul hidup. Daud memiliki banyak alasan dan kesempatan untuk membunuh Saul, namun hal itu tidak dilakukannya. Dalam tuntunan roh Tuhan, ia masih mampu mengendalikan dirinya dan tidak berlaku jahat terhadap Saul. Pengendalian diri adalah salah satu bentuk kecerdasan emosional. Orang yang dapat mengendalikan dirinya akan mampu memberi batasan pada apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan, apalagi jika itu bertentangan dengan kehendak Tuhan. Karena itu kita harus belajar untuk terus mengendalikan diri agar ucapan dan tindakan kita tidak melukai bahkan menghancurkan orang lain dan diri kita sendiri. Hal itu kita lakukan sebagai wujud ketaatan kita kepada Tuhan.
Doa: Tuhan, tolong kami untuk mengendalikan diri, amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter