Ada beberapa area dalam diri kita yang perlu dijaga. Pikiran, mata, pendengaran,
ucapan dan tindakan. Semuanya saling berkaitan dan menuntut adanya pengendalian
diri. Agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri dan orang lain. Menyeimbangkan area
dalam diri tidak hanya mendatangkan dampak positif, namun juga berguna untuk
membangun hubungan dengan orang lain. Meminimalkan resiko konflik serta membuat
hidup kita lebih produktif. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita tentang pentingnya
pengendalian diri sebagai wujud ketaatan kepada Tuhan. Itulah yang ditampilkan oleh
Daud yang untuk kedua kalinya membiarkan Saul hidup. Daud memiliki banyak alasan dan
kesempatan untuk membunuh Saul, namun hal itu tidak dilakukannya. Dalam tuntunan roh
Tuhan, ia masih mampu mengendalikan dirinya dan
tidak berlaku jahat terhadap Saul. Pengendalian diri
adalah salah satu bentuk kecerdasan emosional.
Orang yang dapat mengendalikan dirinya akan mampu
memberi batasan pada apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan, apalagi jika itu
bertentangan dengan kehendak Tuhan. Karena itu kita harus belajar untuk terus
mengendalikan diri agar ucapan dan tindakan kita tidak melukai bahkan menghancurkan
orang lain dan diri kita sendiri. Hal itu kita lakukan sebagai wujud ketaatan kita kepada
Tuhan.
Doa: Tuhan, tolong kami untuk
mengendalikan diri, amin.
Posting Komentar
Posting Komentar