Perbedaan Bukan Pemecah Keharmonisan

Posting Komentar
Bacaan: Galatia 3 : 1 - 14
Dalam membangun relasi dan dialog, ada upaya untuk memperjuangkan apa yang diyakini sebagai kebenaran. Upaya tersebut tidaklah salah. Yang keliru adalah upaya tersebut kemudian dijalankan bersamaan dengan cara menjatuhkan orang lain akan kebenaran yang diyakini olehnya. Kenyataan yang sama turut terjadi dalam jemaat Galatia. Kelompok Yahudi dan non Yahudi mempertentangkan mengenai siapakah yang pantas dan layak mendapat berkat dari Allah. Bahkan dalam pertentangan tersebut, ada kecenderungan untuk saling menjatuhkan. Menariknya, Paulus menegaskan kepada mereka yang bertentangan, bahwa Yesus Kristus yang mati dan bangkit adalah bukti keselamatan dan perberkatan Allah disalurkan kepada Abraham dan bangsa-bangsa lain (bnd. Ay. 14). Belajar dari pertentangan tersebut maka salah satu nilai penting dalam membangun relasi adalah penerimaan. Dengan kalimat lain, setiap orang yang membangun relasi harus menerima satu dengan yang lain, tanpa memandang latar belakang, keyakinan, dan kebenaran yang dipegangnya. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kebenaran yang diyakininya. Oleh karena itu, sikap untuk menerima dan menghormati mereka adalah cara membangun dan menjaga relasi agar tetap harmonis.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter