APAKAH IMAN KITA AKAN GOYAH?

Posting Komentar
Kejadian 22 : 15 -  19 
Suasana sukacita tahun baru masih sangat terasa. Tetapi kita pun hendaknya menyadari bahwa hidup di tahun yang baru ini tidak akan terus-menerus dipenuhi dengan sukacita dan kegembiraan. Kegagalan akan hadir di samping keberhasilan, suka duka, untung rugi, jatuh bangun, tenang tegang serta ada maupun tiada. Kenyataan hidup demikianlah yang memungkinkan iman terus bertumbuh dan benar-benar diuji apakah kita mampu melalui setiap musim hidup ataukah tidak? Sama halnya dengan Abraham dalam bacaan saat ini. Iman  Abraham diuji dengan mempersembahkan anak tunggalnya yaitu Ishak kepada Allah. Secara tegas diungkapkan bahwa karena iman Abraham kepada Allah diwujudkannya dalam sikap ketaatannya, dengan melakukan perintah-perintah Allah sekalipun ujian itu berat baginya. Mana mungkin ia harus mengorbankan anak tunggalnya? Tetapi justru ia menaati Allah. Abraham menunjukkan bahwa kesetiaannya terletak kepada penundukannya kepada Allah, dan percaya bahwa Allah akan menggenapi semua yang Ia janjikan.  Karena ketaatan serta imannya yang sungguh kepada Allah, maka segala yang dijanjikan diberikan kepada Abraham. Begitu pula hidup kita di masa kini. Kehidupan kita telah diberkati. Kehidupan yang diberkati itu masih akan tetap diuji dalam perjalanan waktu. Apakah kita akan goyah? Mintalah kekuatan dari Tuhan agar tetap teguh beriman kepada-Nya.  Setia dan taat pada firman-Nya, maka kehidupan kita bersama keluarga terpelihara. Berserahlah kepada-Nya baik saat susah maupun senang, teruslah belajar memahami kehendak Tuhan dan jadilah orang percaya yang taat. Bila kita berserah, memahami kehendak Tuhan dan tetap setia, maka sesungguhnya keteguhan iman telah dimiliki. 
Doa:  Ya Allah, tolonglah  agar kami teguh dalam iman kepada-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter