Kelanjutan nas bacaan kemarin,
bahwa sebagai seorang ayah, Daud sangat peduli kepada Salomo; anaknya yang akan
menggantikan sebagai raja atas Israel dan khusus untuk membangun bait Allah.
Daud memanggil Salomo dan menceritakan bahwa kerinduannya untuk membangun bait
Allah, tetapi Allah tidak menghendaki sebab tangan Daud telah banyak
menumpahkan darah dalam peperangan. Tuhan menyatakan bahwa Salomo yang akan
membangun Bait Allah tersebut dan kuasa serta anugerah Allah akan menyertainya
dalam seluruh tanggung jawab kepemimpinan sebagai Raja Israel. Kerajaannya akan
berdiri kokoh serta proses pembangunan bait Allah akan selesai dengan baik.
Itulah sebabnya Salomo tidak perlu takut dan tawar hati sebab Tuhan Allah
selalu menyertai dan memberkatinya. Salomo pun tidak sendiri, Daud sebagai
orang tua memberi penguatan melalui nasehat kepadanya. Demikianpun kita sebagai
keluarga Allah, harus meminta hikmat Tuhan agar kita menjadi keluarga Allah
yang tat dan setia. Ketaatan kepada Tuhan menjadi dasar untuk kita saling
mendampingi, menguatkan dan menyemangati satu dengan yang lain demi masa depan
bersama yang terbaik.
Doa: Ya Tuhan karuniakan hikmatMu bagi kami dalam
pekerjaan, pendidikan demi masa depan yang baik. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar