Nas hari ini merupakan Khotbah Tuhan Yesus di Bukit. Ia memberikan pengajaran
tentang jangan bersumpah palsu. Pada zaman Yesus, orang Yahudi terbiasa dengan
sumpah yang rumit yakni bersumpah demi bait suci, demi langit, dan demi bumi. Mereka
melakukan ini untuk menghindari menyebut nama Allah secara langsung. Tapi kebiasaan
ini bisa dimanipulasi untuk berbohong atau membenarkan sesuatu yang keliru. Yesus
mengecam kebiasaan ini, karena menciptakan celah untuk sumpah palsu yang
terselubung. Ia menunjukkan bahwa seluruh ciptaan adalah milik Allah, dan semua
perkataan manusia ada di hadapan-Nya.Yesus menuntut ketulusan hati, bukan hanya
ketaatan lahiriah terhadap aturan. Penegasan tentang hal bersumpah palsu bukan sekadar
soal ucapan, tetapi tentang konsistensi antara kata dan
tindakan. Yesus berkata bahwa ucapan “ya” harus berarti
“ya”, dan “tidak” harus berarti “tidak”. Artinya, komunikasi
orang percaya harus benar, jujur dan bebas dari
manipulasi. Dengan kalimat lain, mengandalkan sumpah bisa menjadi tanda bahwa kata
kata biasa tidak dapat dipercaya. Bahkan, menggunakan sumpah untuk membangun
reputasi sangat bersifat manipulatif dan tidak jujur. Karena itu, sebagai orang percaya
jangan bersumpah palsu!
Doa: Tuhan, tolonglah kami
dengan Roh-mu agar tidak
bersumpah palsu. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar