Zakharia menegaskan bahwa Allah yang dahulu menjatuhkan hukuman karena dosa
umat-Nya, kini kembali berniat melimpahkan berkat dan pemulihan. Hal Ini
menunjukkan kasih Allah yang mau memulihkan dan membentuk kembali umat-Nya.
Bahkan di dalam penghukuman yang dijalani oleh Bangsa Israel, kasih Allah tak berkurang
sebab rencana keselamatanNya pasti digenapi. Karya Allah yang memulihkan dan
menyatakan kasihNya ini, harus ditanggapi oleh bangsa Israel dengan perubahan hidup
secara total. Melakukan transformasi etis dan sosial merupakan salah satu bentuk
perubahan yang diharapkan terjadi dalam kehidupan Bangsa Israel. “Berkata benar….dan
tegakkanlah hukum yang benar…”(ayat 16) menegaskan tentang nilai kebenaran dan kejujuran sebagai dasar dari relasi antar umat yang
harus diprioritaskan. Kesadaran diri untuk mengalami
perubahan sikap etis ini mengingatkan setiap orang
percaya bahwa Allah tidak hanya menuntut kesetiaan
pada aspek ritual, tetapi perilaku yang benar dalam relasi dengan sesama harus menjadi
bentuk nyata dari pemaknaan terhadap yang ritual itu. Jadi, sesungguhnya kebenaran
harus dikatakan dan diperjuangkan, bukan sekadar didengar dan dipikirkan. Hal ini
sekaligus membuktikan kematangan moralitas orang beriman.
Doa: Tuhan, Tuntunlah kami dengan Roh-Mu untuk terus mengalami
kematangan moralitas. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar