Sering kita mendengarkan bahwa dari cara bicara seseorang dapat tergambar siapa
orang itu. Kualitas seseorang dilihat dari kata-kata yang diucapkannya. Semakin
matang seseorang secara intelektual memungkinkannya mengeluarkan pikiran dan
pendapat yang baik dan berguna. Amsal 10:13-14 bacaan hari ini mengajarkan bahwa di
bibir orang berpengertian terdapat hikmat dan orang bijak menyimpan pengetahuan.
Kebijaksanaan atau hikmat menolong orang mengendalikan ucapan bibirnya. Ia menjadi
orang yang lebih pengertian atau memahami orang lain dengan kekurangan dan
kelebihannya. Tetapi mulut orang bodoh mengucapkan sesuatu tanpa berpikir dan
membuat pertimbangan terlebih dulu. Sebab itu kadang kata-katanya menyakiti dan
membawa kebinasaan bagi dirinya dan orang lain. Sebagai keluarga, kita dipanggil untuk
menyimpan pengetahuan, berhati-hati dalam berbicara, dan bertindak dengan pengertian.
Dengan kebijaksanaan dari Tuhan, kita dapat
membuat keputusan yang benar, membangun satu
sama lain, dan menghindari kesalahan yang bisa
merusak hubungan. Mari kita biasakan mendengar
lebih banyak, berbicara dengan kasih, dan berjalan dengan hati yang penuh hikmat. Saat
keluarga kita hidup dalam kebijaksanaan Tuhan, kita akan menjadi terang bagi sekitar.
Kebijaksanaan Tuhan adalah pelita bagi rumah kita.
Doa: Tuhan, kendalikan bibir
mulut dan tindakan kami dengan
hikmatMu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar