Sebagaimana kita ingin diperlakukan dengan baik, demikian juga semestinya kita memperlakukan orang lain. Dengan begitu perlakuan baik tidak hanya berjalan satu arah saja tetapi dua arah. Artinya hal-hal yang baik itu tidak dialami dan dirasakan oleh salah satu pihak saja melainkan oleh semua pihak. Demikian juga dengan nasihat Paulus bagi jemaat kristen di Roma tentang cara hidup mereka agar saling mengasihi sebagai sesama manusia. Bagi Paulus, orang yang hidup saling mengasihi sesungguhnya telah memenuhi hukum taurat (ay. 8). Pernyataan Paulus ini menunjukkan betapa pentingnya perihal saling mengasihi. Oleh sebab itu hal dimaksud benar-benar harus dihidupi oleh semua orang percaya. Jadi hal demikian tidak hanya sebatas wacana saja tetapi harus diwujudnyatakan dalam sikap, tutur kata dan perbuatan dari waktu ke waktu baik dalam lingkungan keluarga, gereja maupun masyarakat. Dengan adanya kesadaran
untuk saling mengasihi membuat kita menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak dikehendaki Allah. Misalnya seperti yang disampaikan Paulus agar kita hidup jangan dalam pesta pora, bermabuk-mabukan, percabulan,
hawa nafsu, perselisihan dan iri hati (ay. 13). Karena itu mengasihi satu dengan yang lain harus tetap menjadi prinsip hidup yang terus dipertahankan. Tetap bertumbuh dalam kasih dan jadilah pribadi-pribadi yang saling mengasihi satu dengan yang lainnya.
Doa: Mampukan kami Tuhan untuk mengasihi tanpa batas. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar