Dalam
proses pemberitaan injil, kita akan selalu diperhadapkan dengan kegucangan
nilai-nilai kekristenan. Dalam keguncangan nilai tersebut, kita bisa saja tetap
berdiri teguh dan berpegang pada ajaran yang benar, namun kita bisa juga meninggalkan
ajaran yang benar. Ketakutan tersebut dirasakan Paulus untuk jemaat di
Tesalonika yang sementara didatangi oleh ajaran-ajaran yang berbeda. Jemaat
Tesalonika diperhadapkan dengan perbedaan ajaran mengenai kedatangan Tuhan,
sehingga iman mereka goyah dan mereka mulai malas dalam melakukan banyak
pekerjaan pelayanan. Berdasarkan situasi tersebut maka Paulus mengingatkan
jemaat Tesalonika agar tetap berdiri teguh dan berpegang pada ajaran-ajaran yan
telah diterima (ay. 15). Seruan Paulus juga penting kita maknai di saat ini. Di
tengah berbagai perkembangan zaman, ada nilai-nilai kekristenan yang turut
tergerus sehingga iman Kristen semakin melemah. Kita mesti ingat, bahwa
perkembangan zaman adalah sesuatu yang tidak dapat kita tolak, namun kita harus
tetap berpegang pada ajaran Kristus. Berpegang pada ajaran Kristus tidak akan
membuat kita lemah dan mengalami kemunduran. Sebab berpegang kepada Kristus
akan memberikan kita kekuatan menjalani masa kini dan pengharapan keselamatan
kekal di masa yang akan datang.
Doa: Biarlah
Roh-Mu yang terus menggerakan kami untuk melakukan pemberitaan yang
mendatangkan kebaikan bagi sesama. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar