Dalam kenyataan, tidak semua orang mau mempertaruhkan jabatan dan kuasa demi orang lain. Tapi masih ada orang yang bersedia mengambil resiko untuk mempertaruhkan jabatan dan kuasa mereka. Tindakan tersebut didorong oleh hati nurani yang menuntun seseorang mengambil keputusan yang benar dan berani. Tokoh Yusuf dari Arimatea, anggota Mahkamah Agama adalah orang yang berani menyatakan kebenaran dengan mengatakan bahwa Yesus tidak bersalah dan tidak menyetujui penyaliban Yesus. Dalam prinsip kebenaran itu, ia berani menghadap Pilatus untuk meminta menguburkan mayat Yesus. Tindakannya ini sangat beresiko terhadap posisinya sebagai pejabat pada saat itu. Yusuf Arimatea, memberikan motivasi yang kuat bagi kita saat ini agar tidak takut mengambil keputusan untuk menyatakan kebenaran dimana saja kita berada sekalipun kita harus mempertaruhkan posisi, jabatan dan kedudukan kita. Mereka yang berani melakukan hal tersebut hanyalah mereka yang hidup dekat dengan Tuhan.
Doa: Tuhan mampukanlah kami dengan Roh-Mu, agar kami tetap bersemangat menjalani hidup dengan berbagai tantangan. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar