Hikmat : Kasih dan Rendah Hati

Posting Komentar
Bacaan: Amsal  3 : 27 - 35


Ternyata hikmat dikaitkan dengan dua karakter yaitu kasih dan rendah hati. Seperti pedang bermata dua, kasih mempunyai dua sisi yaitu pasif dan aktif. Kasih menolak untuk merugikan apalagi mencelakakan orang. Dalam hal ini kasih memiliki makna pasif yaitu tidak berbuat jahat. Secara aktifnya, mendorong kita melakukan sesuatu, yakni berbuat kebaikan kepada sesama. Tidak berbuat jahat memang bagian dari kasih, namun ini hanya bagian pasifnya. Berbuat kebaikan kepada orang yang membutuhkannya adalah bagian kasih yang aktif. Rendah hati juga bermata dua yaitu pasif dan aktif. Secara pasifnya orang yang rendah hati menolak untuk meninggikan diri. Dengan kata lain, rendah hati merupakan lawan dari keangkuhan. Dari sisi aktifnya, rendah hati merupakan upaya terus menerus hidup sesuai realitas. Rendah hati berarti bisa melihat realitas kita dan menerima diri apa adanya serta hidup sesuai fakta. Sebaliknya orang yang angkuh tidak melihat realitas dengan tepat dantidak bisa menerima diri apa adanya. Akibatnya, ia hidup berdasarkan diri yang tidak pernah ada, ia melandaskan dirinya pada ilusi bukan kenyataan. Imbalan untuk orang yang rendah hati adalah Tuhan mengasihaninya. 
Doa: Ya Allah, mampukan kami untuk hidup rendah hati dan penuh kasih. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter