Kristus sebagai Dasar Persekutuan

Posting Komentar
Bacaan: 1 Korintus 3 : 10 - 13
Sering disampaikan oleh para ahli ataupun pekerja bangunan, bahwa bangunan yang kokoh hanya bisa dimiliki jika telah lebih dulu memiliki dasar/fondasi yang kuat. Itu sebabnya, dalam sebuah proses pembangunan, selalu didahulukan bagian dasarnya, sebab dasar menjadi penentu keberlangsungan bangunan tersebut. Dalam membangun relasi sebagai persekutuan, Paulus menasehati jemaat di Korintus supaya setiap orang dapat melanjutkan pembangunan yang telah diletakannya (ay. 10). Namun harus diingat bahwa dasar bangunan tidak lagi dapat diubah, sebab dasarnya adalah Yesus Kristus (ay. 11). Bangunan yang dimaksudkan Paulus merujuk pada jemaat Korintus yang telah dibangunnya. Nasehat Paulus itu menjadi kritik untuk kenyataan perpecahan jemaat di Korintus. Bagi Paulus, setiap jemaat harus mengetahui bahwa Yesus Kristus merupakan dasar persekutuan yang telah dibangunnya. Yesus Kristus sebagai dasar jemaat merujuk pada kesatuan dan persatuan dalam kasih. Hal yang sama juga perlu kita maknakan di saat ini, bahwa dasar dalam kehidupan bersama/ persekutuan adalah Yesus Kristus yang penuh kasih. Oleh karena itu, kita perlu menjaganya agar bangunan persekutuan kita tetap berdiri kokoh.
Doa: Ya Tuhan, ingatkanlah kami bahwa Engkau adalah dasar dari persekutuan ini. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter