Perikop hari ini menceritakan tentang sekelompok orang di Korintus yang membanggakan diri atas pertumbuhan jemaat korintus. Mereka bermegah dengan menjadikan diri sendiri sebagai pusat untuk mengukur segala sesuatu. Paulus menyebut mereka bodoh! Mereka membanggkan sesuatu yang bukan hasil kerja mereka danbermegah atas hasil kerja orang lain, yang mereka akui sebagai hasil pekerjaannya. Padahal itu adalah hasil kerja Paulus bersama dengan teman sekerjanya. Ini artinya bermegah dengan penuh kebohongan. Paulus kemudian menjelaskan bahwa kebanggaanyang benar adalah karena ada iman yang tumbuh akibat pemberitaan injil, Ini menyebabkan Paulus memiliki kesempatan lebih besar untuk melayani di tempat yang lebih luas lagi. Bermegah bukanlah suatu tindakan yang salah. Namun, Paulus menjelaskan kepada jemaat di Korintus bahwa jika mereka bermegah hendaklah mereka bermegah di dalam Tuhan.Maksudnya, kemegahan ini seharusnya tidak terlepas dari kesadaran bahwa keberhasilan yang dicapai adalah berkat campur tangan Tuhan. Kemegahan itu seharusnya terjadi juga merupakan kemegahan karena prestasi yang dihasilkan dari kerja keras, yang tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran dan kebenaran. Jadi bukan keberhasilan oleh karena kebohongan dan manipulasi. Jadi banggai tidaklah salah. Tetapi hendaklah kita bermegah di dalam Tuhan, karena kebanggaan yang terlepas dari kesadaran akan campur tangan Tuhan akan berubah menjadi keangkuhan.
Doa: Biarlah aku bermegah karena semua prestasiku adalah karunia dari Tuhan. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar