Agabus adalah nabi yang pemah bemubuat tentang kelaparan di Yerusalem dan hal itu terjadi, sehingga jemaat-jemaat diminta untuk memberikan bantuan menghadapi masalah ini. Nabi ini pula menubuatkan tentang masalah besar yang akan dialami Paulus di Yerusalem, sebagaimana yang dijelaskan dalam nas bacaan hari ini. Paulus akan diikat dan menderita di Yeruselam. Bagaimana tanggapan Paulus terhadap nubuatan yang disampaikan nabi Agabus? la tak bergeming, bahkan sekalipun ada murid-murid dan rekan-rekan sepelayanan yang melarang Paulus untuk jangan pergi, namun dengan tegas ia berkata: "aku ini bukan hanya rela untuk diikat, melainkan rela mati di Yerusalem karena nama Tuhan Yesus". Paulus tahu apa itu menderita, dia tahu bagaimana berkorban, dia tidak memandang nubuatan itu sebagai malapetaka. Karena dia tahu betul hidupnya hanya untuk Kristus dan mati itu adalah keuntungan. Karena itu, Paulus tidak mau mendengarkan nasehat dan nubuatan yang disampaikan dan pada akhimya membuat mereka menyerah lalu berkata "Jadilah kehendak Tuhan!". Keberanian sikap Paulus dan pengorbanannya bagi pekerjaan Tuhan menjadi teladan bagi kita semua selaku pengikut Tuhan. Karakter injili yang demikian sesungguhnya adalah buah dari karya Roh Kudus.
Doa: Ya Tuhan, beri kami keberanian untuk berkorban karena nama Tuhan Yesus, amin.
Posting Komentar
Posting Komentar