Simpanlah Firman Tuhan dalam Ingatan

Bacaan: Yohanes 19:31-37

Saya senang Kemurahan Tuhan yang dinyanyikan Angel Piters. Bait- Obaltnya sangat menyentuh sebab saya sendiri mengalaminya. Kemurahan Tuhan adalah bagian yang menghentar saya sampai hari ini. Banyak peristiwa telah terjadi dalam hidup saya. Demikian penceritaan Maria kepada saya. la mengeluh akan kemabukan suaminya. Setiap kali dalam kemabukannya, selalu saja kata-kata-kata kotor berupa makian ditujukan pada Maria. la malu dengan keadaan suaminya apalagi dengan keadaan anak-anaknya yang sudah menanjak dewasa. la pernah memikirkan rencana untuk bunuh diri. Miris memang kenyataan seperti itu. Tetapi kemurahan Tuhan menolong Maria. Bacaan hari ini mengisahkan peristiwa kematian Tuhan Yesus yang sangat mengenaskan. Tuhan Yesus benar-benar mati. Ini dibuktikan dengan tidak dipatahkannya kaki Tuhan dan juga lewat darah dan air yang keluar dari lambung Tuhan saat ditikam oleh prajurit. Tuhan menjalani semuanya karena kasih demi kita orang berdosa. Kematian Tuhan menegaskan bahwa Tuhan tahu betul seperti apa pahitnya penderitaama Tuhan sudah menjalanina pengharapan kita sebab Tuhan telah mati namun la tidak tetap dalam alam kematian. la bangkit sebagai tragisnya kematian Tuhan. Semua terjadi supaya kita setia pikui salib Tuhan. pemenang. Marilah kita renungi diselamatkan. Karena itu, tetaplah

Doa: Tuhan Yesus terima kasih atas kemurahan-Mu. Amin