Hidup Sopan

Posting Komentar
Bacaan: Tesalonika 4:1-12
Sebuah stikers bertuliskan, 'anda sopan, kami segan'. Samy dan Rony adalah teman baik sejak kecil. Suatu ketika mereka mengikuti rapat di rumah Ali teman mereka. Rony kelihatannya marah ketika tahu Nena pacarnya duduk berduaan dengan Ali. Samy mencoba menenangkannya. Tapi Rony tidak mau mendengarkan. la segera menarik Nena dari tempat duduknya. Di saat itu, ayah Ali langsung memarahi Rony dan menyuruhnya keluar dari rumah Ali. Sikap Rony tidak sopan akibatnya orang menjadi tidak segan padanya. Suatu realita yang wajar bila dalam keseharian, kita tidak menjagai perilaku kita, maka pasti orang akan sulit menghargai kita. Paulus menekankan pentingnya kita menjagai keteladan sebab cara hidup kita menunjukan citra kita sebagai umat Allah. Bersikap dan berkata baik akan membuat kita bisa membangun hubungan dengan siapa saja. Tuhan Yesus mati di tiang kayu salib sebagai bentuk pertanggungjawaban kecintaannya akan kita. Tuhan Yesus menjadi teladan kasih terbesar. Itulah sebabnya, mari tunjukkan identitas diri sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Bukan hanya dengan apa yang kita katakan, melainkan juga dengan apa yang kita perbuat tiap saat. Di saat kita mengatakan kekristenan identitas dengan kasih, maka marilah menyatakan kasih dalam kehidupan kita. Belajarlah hidup sopan, niscaya dengan kesopanan kita, orang belajar mengenal dan mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Doa: Ya Allah, ajari kami bersikap sopan kepada semua orang. Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter