Saksi Dusta

Posting Komentar
Bacaan: Matius 28: 11-15
Santy tidak sengaja mendengarkan percakapan Ateng dan Anty. Ternyata mereka berdua telah merencanakan merusak nama baik Theo dengan mengatakan Theo telah berselingkuh. Akibatnya rumah tangga Theo di ujung perceraian. Ketika Ateng tahu Santy mengetahui percakapan mereka, kepada Santy ditawarkan uang sebesar 10 juta. Mereka meminta Santy tutup mulut sebab dengan menyebarkan berita bohong, mereka tengah membalas dendam kepada Theo yang telah mengambil tanah milik mereka. Apa yang mereka lakukan adalah tidak berbeda jauh dengan apa yang menjadi bacaan saat ini. Saksi dusta adalah sebutan tepat bagi orang-orang yang mengetahui kebenaran namun dengan sengaja menutupinya. Para penjaga yang menjaga kubur Tuhan Yesus dengan mata kepala sendiri menyaksikan bagaimana kematian Tuhan Yesus. Mereka juga melihat dalam ketakutan bagaimana batu besar yang dipakai menutup kubur Tuhan Yesus terguling dan malaikat Tuhan duduk di atasnya. Mereka tahu bahwa Yesus tidak lagi berada di kubur. la telah bangkit. Namun, demi kekayaan dan jabatan, mereka rela menjadi saksi dusta. Sikap seperti itu harus kita hindari. Kebangkitan Kristus mengajak kita untuk mengalahkan keserakahan. Janganlah karena materi atau apapun kita menghalalkan segala cara. Ingatlah kebangkitan Kristus kemenangan bagi kita, mengapa kita melepasnya hanya karena harta duniawi?
Doa: Ya Allah kiranya kami tidak hidup sebagai saksi dusta demi keserakahan kami. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter