Kasukaan di Tengah Kasukaran

Posting Komentar
Bacaan: Mazmur 69:1-13
Di tengah kesukarannya, Pemazmur berseru kepada Tuhan. Seruan untuk mengalami kedamaian hidup seharusnya menjadi alasan mendasar seseorang berseru kapada Tuhan. Keadaan yang terpuruk, kondisi perekonomian yang semakin sulit, relasi sosial yang renggang, kadang memaksa setiap manusia untuk memahami hakakat hidupnya dan kembali berharap serta berseru hanya kepada Allah. Minggu sengsara kedua ini, mengarahkan pandangan kita harus selalu berseru dan menggantungkan pengharapan hanya kepada Tuhan. Perihal menggantungkan pengharapan kepada Tuhan, bukanlah soal kita berkhotbah, berkata-kata saja namun harus benar-benar diaktakan dalam gumul hidup kita. Orang tua yang menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan untuk masa depan anak-anak pasti akan melihat hasil yang luar biasa. Anak-anak yang menaruh pengharapan kepada Tuhan bagi keberlangsungan hidup orang tua pasti akan dilegakkan dan dipenuhi sukacita. Pemimpin yang menaruh pengharapan kepada Tuhan untuk memimpin masyarakat akan diberkahi hikmat dan kebijaksanaan. Oleh karenanya dalam kesesakan, berserulah dan percayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, pasti kita akan diberkati.
Doa: Kami bersaru Tuhan Jawablah kami. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter