Pikul Salib Bersama Yesus

Posting Komentar
Bacaan: Matius 27 : 32 - 44
Semua orang ingin selamat, sehingga segala upaya dilakukan untuk menjaga keselamatan dirinya. Ada yang melakukan tindakan antisipatif jika tahu ada ancaman atau ada yang berjuang keluar dari situasi malapetaka dan musibah. Perjalanan Yesus ke bukit Golgota atau bukit Tengkorak adalah perjalanan untuk pelaksanaan hukuman mati yakni disalibkan.Semua orang yang turut hadir dalam iring-iringan Yesus menuju ke Golgota tahu persis bahwa IA akan mati di atas kayu salib. Ketika tiba di bukit Golgota dan Yesus disalibkan di situ, banyak orang menggelengkan kepala, menghujat dan mengolok-olokNya dengan perkataan: orang lain Ia selamatkan, tetapi diriNya sendiri tidak bisa diselamatkan. Sejatinya Yesus dapat menyelamatkan diriNya, namun IA tidak mau melakukannya.Yesus harus menjalani apa yang sudah Allah Bapa tentukan bagi diriNya, demi penebusan dan penyelamatan umat manusia. Karena itu Ia menjalaninya hingga akhir dengan taat. Hari ini kita sungguh bersyukur dan mengagungkan Tuhan atas karya penyelamatan yang dikerjakan Allah dalam Yesus Kristus. Ada banyak anak yang  mau menyatakan pengakuan dan kesediaan diri untuk sungguh-sungguh taat beriman dan memikul salib bersama Yesus. Pengakuan sebagai anggota sidi Gereja Protestan Maluku.Kiranya semakin banyak orang tergerak untuk percaya dan mengikuti Yesus, lalu taat dan setia memikul salib. Itulah respons yang sepatutnya ditunjukkan oleh semua orang yang mau menjadi pengikut Yesus, atas anugerah keselamatan yang telah dikerjakan Allah melalui Kristus Putera tunggalNya. 
Doa: Mampukanlah kami untuk taat dan setia memikul salib bersama Yesus, Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter