Mengikuti Yesus membutuhkan sikap pengorbanan dan komitmen melepaskan segala kepentingan diri, kelompok, dan golongan. Mengikuti Yesus memerlukan juga keikhlasan dan ketulusan hati meskipun nyawa menjadi taruhan, mengikuti Yesus tetaplah menjadi komitmen yang teguh dan kuat, ini harus menjadi prinsip orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Bacaan hari ini mengingatkan hal tersebut. Tidak boleh ada alsan apapun ketika mau mengikutiNya, baik itu alasan orang tua, anak bahkan nyawa yang terancam. Yesus mau kita mengikutiNya dengan kesungguhan hati. Tidak dengan separuh atau setengah hati. Mengikuti Yesus harus pula tanpa meperhitungkan untung-rugi. Banyak orang Kristen beranggapan bahwa kalau mengikuti Yesus pasti senang, tidak ada masalah, selalu mendapat berkat, kesuksesan dan sebagainya. Ketika anggapan-anggapan ini selalu ada dalam pikiran dan tidak terwujud dalam perjalanan hidup, maka orang menjadi goyah. Mereka mengemukakan berbagai alasan ketiak diminta komitmennya untuk melayani Firman Tuhan mengingatkan kita semua, pegang eratlah komitmen dalam mengikuti Tuhan Yesus, apapun seituasi dan kondiri hidup yang dijalani. Kerelaan dan ketaatan memikul salib dan mengikuti Yesus, memberikan kepada kita kelayakan dan kemuliaan yang tidak bisa diberikan oleh dunia ini yakni keselamatan kekal.
Doa: Kami mau memegang teguh komitmen untuk mengikutMu, Yesus, Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar