Nas hari ini berbicara tentang hubungan antar anggota-anggota keluarga. Laki-laki yang juga adalah suami dan bapa berperan penting menciptakan serta memelihara hubungan hidup yang harmonis di antara semua anggota keluarga. Hubugan hidup yang harmonis itu harus tetap dijaga baik saat senang maupun susah. Memang pada saat menghadapi dan menjalani kesusahan atau penderitaan, kita cenderung emosional dan bertindak kasar. Sehingga hubungan hidup yang harmonis dalam keluarga menjadi terganggu. Rasul Paulus secara khusus memberikan peringatan kepada suami-suami agar tidak berlaku kasar kepada istrinya. Hal ini menandakan bahwa hubugan antar anggota keluarga, yakni suami-istri harus tercipta keharmonisan. Oleh karenanya, dalam setiap penggembalaan pra nikah para pendeta selalu mengingatkan tentang peran suami-istri sebagai partner yang sama-sama bertanggungjawab menjaga keharmonisan dalam keluarga. Membangun keharmonisan hidup rumah tanggal berarti harus menumbuhkan sikap saling menghargai, memahami, mencintai, dan mengayomi. Benar, bahwa dalam setiap rumah tangga pasti ada masalah yang dihadapi namun janganlah masalah-masalah itu menjadi cikal bakal keretakan dalam rumah tangga apalagi jika ada kekarasan yang terjadi di dalamnya. Kekerasan verbal maupun non verbal akan menyisakan rasa sakit baik prikis maupun fisik. Oleh sebab itu, hiduplah saling menghormati dan memahami. Jadikan Kristus sebagai nahkoda dalam rumah tanggal agar kehidupan keluarga tetap diberkati dan menjadi saluran berkat bagi sesama.
Doa: Tuhan, ajarkan kami untuk hidup saling mengasihi di dalam keluarga. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar