Di Lapas dan Rutan kami
berjumpa dengan orang-orang yang hebat di dalam Tuhan. Banyak kesaksian menarik
yang kami temui di sana. Salah satunya adalah ketika seorang warga bina
bercerita tentang ulah saniri negeri yang kemudian membuatnya dan rekannya
dijebloskan di ruang berterali besi ini. Wajahnya penuh ekspresi kemarahan,
namun diakhir seluruh kepahitan hidup yang ia kisahkan, dengan wajah penuh
senyuman, ia berkata, “Beta mengampuni mereka dan beta tidak akan balas
perbuatan mereka. Cukup hanya untuk beta. Jangan lagi orang lain”.
Pernyataannya adalah pilihan yang tepat. Belajar dari kecemburuan
saudara-saudara Yusuf, hendaklah kita katakan tidak terhadap kekerasan sebab
hanya akan membuat hidup orang lain menderita. Warga bina memutuskan untuk
melepaskan pengampunan bagi orang-orang yang telah membuatnya menderita.
Sikapnya adalah teladan yang baik.
Doa: ya Allah, mampukanlah kami untuk hidup baik ,
Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar