Kehidupan di dunia memang tidak dapat dilepaskan dari penderitaan, permasalahan hidup, kesengsaraan, kekecewaan dan berbagai macam beban hidup. Tetapi menjadi perenungan penting dalam hidup kita adalah, pada saat mengalami penderitaan, permasalahan hidup, kesengsaraan, kekecewaan, dan berbagai beban kehidupan, apakah yang dapat kita lihat dan ingat? Kebanyakan orang hanya melihat pada penderitaan, permasalahan hidup, kesengsaraan, kekecewaan dan berbagai macam beban yang dialami. Kesemuanya itu menjadi penghalang untuk melihat Tuhan dengan kuasa dan kasih yang dimiliki-Nya. Oleh karena itu banyak yang mengeluh, protes atau bahkan meninggalkan Tuhan di dalam hidupnya. Tetapi firman Tuhan hari ini mengingatkan bahw kita mempunyai Tuhan yang kekal kasih setia-Nya.
Mazmur 119:81-88 mengisahkan tentang kesengsaraan pemazmur berhadapan dengan orang-orang yang ingin menghancurkannya bahkan membinasakannya. Terlihat jelas pemazmur menggambarkan kesengsaraannya dan karena itu, ia bermohon dengan sungguh kepada Allah agar menyelamatkannya. Sikap pemazmur ini mecerminkan sikap kita sebagai orang-orang yang juga berhadap dengan sungguh kepada Allah ketika kita diperhadapkan dengan kesengsaraan, penderitaan dan masalah. Namun ada satu sikap yang ditunjukkan pemazmur bahwa dalam keadaan apapun ia tidak akan pernah berpaling dari Kasing dan pertolongan Allah. Sikap ini haruslah kita miliki juga supaya kita tetap kedapatan tegar dan teguh berharap kepada Allah dalam setiap keadaan, sakit-sehat, suka-duka, gagal-berhasil. Tanamkan pada diri dan hati, bahwa kuasa Allah dan Kasih-Nya lebih besar dari semua pergumulan kehidupan kita.
Doa: Ya Tuhan, nyatakanlah kuasa kasih-Mu bagi kehidupan kami. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar