Anak adalah anugerah yang paling berharga bagi orang tua, terlbih bagi orang tua yang harus menempuh sebuah perjuanagan untuk memiliki anak. Misalnya, melalui proses bayi tabung, menunggu dan bersabar dalam waktu yang panjang untuk memiliki buah hati. Perjuangan itu, tidaklah mudah butuh kesabaran, butuh dana yang cukup bahkan harus menghadapi ocehan/ejekan dari orang-orang sekitar (kapan punya anak?). Hal ini juga dialami oleh Hana, isteri Elkana dalam perikop bacaan kita tadi. Hana, disebutkan tidak memiliki anak, sedangkan Penina, isteri Elkana yang lain memiliki anak. Hal ini menyebabkan Penina mengejek Hana bertahun-tahun. Akibatnya, Hana sangat sedih dan menderita. Ayat 10-11, menyebutkan dalam keadaan yang sangat menderita dan tertekan itu, ia berdoa dan bernazar kepada Tuhan sambil berseru; "Tuhan semeseta alam, perhatikanlah sengsara hamba-Mu ini dengan memberikan seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada Tuhan seumur hidupnya". Maka jawab Nabi Elia; "Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya. Maka ganaplah perkataan nabi Elia, Tuhan telah menolong dan menjawab doa Hana, sebab setahun kemudian ia mengandung dan melahirkan Samuel, yang artinya; "Aku telah memintanya dari pada Tuhan" (ayat 20). Maka hana menggenapi nazarnya; ia menyerahkan Samuel, anak yang diperoleh dengan susah payah kepada Tuhan seumur hidup. Pesan bagi kita, setiap persoalan hidup tidak boleh membuat kita putus asa, takut dan kuatir, tetapi berserulah kepada Tuhan di dalam doa. Tuhan pasti menjawab doa-doa kita menurut kehendak-Nya 9ingat syair lagu: Tuhan hanya sejauh doa). Selain itu, kita pun diingatkan pada saat memberoleh berkat baik keturunan, kuasa, jabatan, kekayaan, kesuksesan jangan membuat kita sombong, meembanggakan diri bahkan menganggap orang lain rendah, cenderung mengejek dan menyakiti sesama. Bersyukurlah kepada Tuhan, Sumber berkat dengan cara melayani Tuhan dan sesama.
Doa: Tuhan, dengar dan jawablah doa kami yang berharap pada-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar