SETIAP ORANG BERHARGA DI MATA TUHAN

Posting Komentar
Bacaan : Imamat 19 : 14-16
Nas hari ini menyaksikan aspek lain dari panggilan untuk menjalani hidup kudus. Hidup kudus terwujud dalam sikap dan perilaku menghargai dan memperlakukan semua orang sebagai makhluk yang bermartabat. Semua orang berharga di mata Tuhan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Keterbatasan dalam hal mendengar dan melihat merupakan sebagian dari kondisi hidup yang tidak lazim. Teks hari ini tampil untuk menggugah rasa kemanusiaan. Keterbatasan yang ada pada orang lain bukanlah alasan untuk memperlakukan mereka secara tidak wajar. Hindarilah tindakkan mengutuki mereka yang mengalami keterbatasan mendengar (tuli). Kita diharapkan terhindar dari bertindak secara tidak wajar. Mereka yang memiliki keterbatasan mendengar tak boleh dikutuki. Batu sandungan tak boleh diletakkan di depan orang yang hidup dengan keterbatasan melihat atau buta (ayat 14). sebaliknya kita diharuskan untuk takut Tuhan. Orang yang hidup dengan keterbatasan apapun tetap berharga di mata Tuhan. Mereka tak boleh dihina, dilecehkan, ditrolak, dan diremehkan. Sebaliknya dikasihi, dihargai, dibela atau diberdayakan. KIta juga diminta untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan bagi orang kecil serta menghindari melakukan tindakkan menfitnah. Orang kecil harus dilindungi serta dibela atau diperlakukan dengan adil dan benar. Ingatlah bahwa perilaku memfitnah hanya akan merusak harmoni hidup dan menciptakan perpecahan. Hindarilah untuk berlaku tidak wajar dan penuhilah keberadaan juga kebersamaan dengan cinta kasih, kepedulian serta takut akan Tuhan.
Doa: Tuhan, ajarkan kami untk tidak memandang sebelah mata terhadap orang-orang yang lemah, berikanlah kami hati yang tulus untuk menjaga keharmonisan hidup. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter