Sebesar apapun rumah, seindah apapun arsiteknya, sebagus apapun interiornya bahkan semahal apapun segala yang ada di dalamnya, tetap tidak akan pernah memberi rasa damai dan bahagia, kalau di dalamnya ada perempuan atau isteri yang suka bertengkar dan tidak tahu bersyukur. Ini mengungkapkan betapa seorang perempuan seharusnya menjadi penolong yang memberikan kedamaian dan kebahagiaan di dalam rumah. Seorang perempuan yang mampu menjadi pendamai dan menciptakan suasana bahagia adalah yang tahu bersyukur dalam segala hal. Dialah istri yang bijaksana atau berhikmat. Sebab hanya istri yang bijaksana dan berhikmat sajalah yang mampu bersyukur dan menjadi pendamai mulai dari dalam keluarga, dan menyebar ke dalam kehidupan sesama di lingkungan sekitar. Di hari Ulang Tahun Wadah Pelayanan Perempuan GPM yang ke 55 hari ini, nas bacaan firman Tuhan mengingatkan kita untuk Bersyukur atas berkat penyertaan Tuhan bagi semua perempuan GPM. Karena kasih Tuhanlah perempuan terus menjadi berkat. Kiranya berkat pertambahan usia, menginspirasi semua perempuan GPM untuk terus menjadi perempuan-perempuan pendamai yang mengharidkan karya-karya kebaikan dan kedamaian.
Doa: Tuhan, jadikanlah kami perempuan yang bersyukur dan pendamai. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar