Bacaan. 1 Petrus 1 : 21
Pertanyaan reflektif yang perlu dijawab ialah apakah yang ingin kita capai dalam hidup ini? Keselamatan dan kebahagiaan di masa depankah, yang karenanya kita telah berusaha namun sia-sia? Mungkinkah kita terlalu mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Kita egois, sombong, merasa hebat, seakan-akan tanpa kuasa Allah semua hasrat hati pasti terlaksana. Kita tidak melakukan segala sesuatu dengan iman dan pengharapan yang sungguh-sungguh tertuju kepada Allah. Allah telah membangkitkan Yesus, sehingga melalui-Nya iman dan pengharapan orang percaya hanya tertuju kepada Dia.
Karya selamat Yesus tidaklah berakhir pada Kematian, tetapi kebangkitan-Nya. Sekali lagi kebangkitan dan kenaikan Kristus ke sorga bukan sekadar pertunjukan kuasa yang hebat, tetapi membuka jalan bagi setiap orang percaya mempercayai Allah. Allah yang sudah membangkitkan dan memuliakan Kristus adalah Dia yang akan menguatkan kita ketika menghadapi kesukaran, fitnahan, penganiayaan, hinaan bahkan kematian.
Allah sudah menyediakan dasar yang kokoh bagi iman dan pengharapan kita. Karena itu jadilah manusia baru. Kita telah ditebus, sehingga tidak lagi hidup dari benih kefanaan melainkan dalan kekudusan yakni firman Allah yang hidup dan kekal.
Karena dosa, kita telah ditebus oleh-Nya dengan darah yang mahal, marilah kita hidup seturut dengan kehendak-Nya. agar kita dapat terus beroleh kasih-Nya marilah kita hidup dengan tetap beriman dan berpengharapan yang hanya tertuju kepada Allah.
Doa: TUHAN kami selalu rindu beroleh kasihMu, Ajari kami Tuhan untuk tetap hidup dengan beriman dan berpengharapan hanya kepadaMu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar