Menjadi Saksi Kebangkitan Kristus

Posting Komentar

Bacaan. 2 Korintus 4 : 13 - 15
Kata percaya diartikan sebagai hal mengakui atau meyakini bahwa sesuatu itu memang benar atau nyata. Percaya juga dimaknai, menganggap atau yakin bahwa seseorang itu jujur atau tidak jahat. 

Paulus melalui suratnya yang ke-2 kepada jemaat di korintus ingin menegaskan dan membela otoritas kerasulannya serta menentang ajaran guru-guru palsu. Atas dasar itu melalui surat yang kedua kepada jamaat di Korintus, ia menegaskan gagasan teologi kemuliaan melalui penderitaan. 

Hal ini dapat dilihat dari penjelasan tentang pengalaman rohaninya dengan orang-orang percaya, seperti kelemahan, dukacita, airmata, bahaya, kesukaran lalu kemudian penghiburan, kemegahan, kebenaran pelayanan dan kemuliaan. 

Kebangkitan dan hidup kekal itu akan diterima oleh orang yang percaya. Inilah iman sejati yang harus dimiliki oleh orang percaya. Iman yang harus dihidupi dan disuarakan sehingga orang lain mendengar dan menerimanya. Inilah yang dimaksudkan Paulus ketika ia berkata: aku percaya sebab itu aku berkata-kata maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 

Orang Kristen memang harus menyuarakan yang dipercayainya karena ia juga hidup seturut imannya kepada Kristus. Jadikanlah diri dan hidup sebagai satu kesaksian dan teladan bagi orang lain, sehingga mereka dapat percaya dan berkata-kata tentang kebangkitan Yesus. Hanya dengan cara demikian, dunia menjadi percaya dan hidup dalam limpah syukur bagi kemuliaan Allah.

Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk terus bersaksi tentang kuasa kebangkitan-Mu agar orang lain juga menjadi percaya dan dapat berkata-kata tentang kuasa kebangkitan-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter