EFATA! - TERBUKALAH

Posting Komentar

(Bacaan. Markus 7 : 31 - 37)

Maaa..!” teriak Noel suatu pagi. Karena sibuk kerja saya tidak menjawab. Noelpun menghampiri saya dan berkata: “Mami e, Mami su tuli deng bisu ka, Ade panggel Mami dar tadi kenapa mami seng jawab Ade.”
Telinga dan mulut (termasuk lidah) adalah organ tubuh yang penting sehingga jika mereka tidak bisa berfungsi dengan baik maka bisa menimbulkan masalah bagi sang pemilik organ itu ataupun orang lain seperti yang terjadi pada saya dan Noel.
Dalam bacaan kita hari ini, Markus berkisah tentang seorang tuli dan gagap yang dibawa kepada Yesus agar ia disembuhkan. Ia pasti sangat ingin bisa mendengar dan berbicara sebab dalam kehidupannya selama itu mungkin sekali ada banyak masalah yang muncul karena kekurangannya ini. Yesus melihat harapannya, juga harapan orang banyak yang membawanya lalu Iapun bertindak dengan kasih dan kuasa-Nya untuk memulihkan orang itu. Setelah memisahkan dia dari orang banyak, Yesus memasukkan jari ke telinga orang itu,  meludah dan meraba lidahnya lalu menengadah ke langit, menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata" (=terbukalah), maka terbukalah telinga orang itu sehingga ia bisa mendengar dan berbicara.
Saudara, jika pendengaran kita baik maka percakapan akan berlangsung secara bermutu dan kesalahpahaman dapat dihindari. Namun, bisa saja terjadi bahwa secara fisik kita dapat mendengar dan berbicara, tapi sering kali justru mengalami tuli dan gagap secara rohani. Akibatnya kata-kata yang keluar dari mulut kita bukan kata-kata yang memberkati dan menyejukkan, tetapi makian, cacian, cemoohan dan sejenisnya. Karena itu, kita perlu dipertemukan dengan Yesus agar dengan kuasa-Nya, mulut dan lidah terbuka untuk mengatakan hal-hal yang memberkati dan menyejukkan.

Doa : Tuhan biarlah mulut dan lidah kami terbuka untuk mengeluarkan kata-kata yang memberkati dan menyejukkan sesama, Amin. 
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter