Banyak alasan yang selalu menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk menerima suatu tanggung jawab. Ada yang beralasan tidak mempunyai waktu, tidak mampu berbicara, masih muda, tidak pintar, dan lain-lain. Bisa saja kita adalah salah satu dari orang-orang yang selalu beralasan jika dipanggil atau diberi suatu tugas/tanggung jawab. Alasan-alasan seperti yang dikemukakan ini dapat dijumpai pada orang-orang yang hendak dipanggil untuk suatu tugas pelayanan di gereja. Banyak yang tidak memahami bahwa panggilan pelayanan di gereja bukanlah semata panggilan dunia, melainkan panggilan Tuhan. Bacaan Yehezkiel 34:20-24, secara tegas mengingatkan bahwa ketika dalam suatu “kawanan domba” (umat Tuhan) terjadi kekurangan gembala maka Tuhan sendiri yang akan mengangkat satu orang gembala atas mereka. Hal ini berarti panggilan sebagai pelayan atau pemimpin dalam gereja harus dipahami sebagai panggilan Tuhan: Tuhan yang memanggil dan yang mengangkat. Karena itu, dalam merespons panggilan Tuhan tidak boleh ada alasan untuk menolak panggilan Tuhan. Semestinya yang ada yaitu menerima dan siap melaksanakan tanggung jawab tugas pelayanan tersebut. Kita harus meyakini kalau Tuhan yang memanggil dan memilih, maka Tuhan juga yang akan melengkapi dan menyertai dengan Roh hikmat dan kuasaNya agar kita sanggup melakukan tanggungjawab itu dengan baik.
Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk memahami dan menerima panggilanMU...amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar