Bacaan hari ini merupakan petunjuk praktis bagi orang beriman yakni mereka yang percaya telah diselamatkan oleh Yesus. Orang beriman sudah diselamatkan dan dianugerahkan kesempatan untuk hidup di dunia dan mengalami semua kenyataan sebagai manusia. Hidup di dunia tak mungkin luput dari pergumulan, baik dalam diri, maupun yang berasal dari luar. Manusia menghadapi pergumulan ganda, yang ada dalam diri sendiri maupun dari dunia sekitar. Hawa nafsu adalah pergumulan dalam diri dan persahabatan dengan dunia berasal dari luar. Inilah tantangan orang beriman, harus hidup sesuai kehendak Allah dan bukan untuk memuaskan hawa nafsu. Hawa nafsu mengakibatkan iri hati, congkak, halalkan cara untuk mencapai tujuan, sengketa, pertengkaran, perkelahian, dan pembunuhan. Bila hal-hal demikian dilakukan, maka orang beriman telah bersahabat dengan dunia dan menjadi musuh Allah. Karena itu kita harus mengalahkan hawa nafsu dan tidak bersahabat dengan dunia. Semua orang yang hidup dengan hawa nafsu dan bersahabat dengan dunia tidak akan dapat melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik dapat diaktakan bila hawa nafsu dikalahkan. Lawanlah hawa nafsu dengan pertolongan Allah, tetaplah beriman, dekatkanlah diri pada Allah dan tunduklah pada-Nya, sucikanlah hatimu, dan tahirkanlah tanganmu. Atas dasar itu dalam ayat 10 bacaan hari ini disebutkan; Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. Janganlah takut, Allah akan memampukan kita menghadapi tantangan zaman, kini dan selamanya.
Doa: Tuhan, teguhkan iman kami, agar mampu hadapi tantangan zaman. Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar