Beberapa bulan yang lalu ada beberapa video yang beredar tentang penglihatan anak-anak akan kedatangan Tuhan. Salah satunya video yang diunggah oleh seorang ibu yang mengaku bahwa anaknya yang berusia 2 tahun melihat kedatangan Tuhan. Ibu ini menjelaskan dalam video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu bahwa anaknya yang bernama Lily melihat sosok yang datang dari atas dan menyebutnya sebagai Raja, Bapa (Abba), yang akan mengangkat kamu ke atas. Kalimat ini diucapkan beberapa kali dan setelah itu Lily menunduk sebanyak 3 kali. Tentang kebenaran video ini sebagai orang-orang percaya, kita tidak dapat memprediksi atau percaya begitu saja namun hal ini dapat dijadikan sebagai peringatan dan pengingat akan Kemahakuasaan Tuhan. Rasul Paulus mengajak umat di jemaat Tesalonika untuk mengadakan “persiapan” bagi kedatangan Yesus yang kedua kali. Hal ini dilakukannya karena ada beberapa anggota jemaat yang mencoba ‘menghitung’ saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, dimana melalui nubuatan, mereka berharap dapat memprediksi saat peristiwa akhir itu tiba agar mereka dapat bersiap-siap untuk menyambut-Nya. Akibatnya, ada beberapa orang yang hidup tanpa merasakan pentingnya “persiapan” bagi kedatangan Tuhan. Paulus menyamakan Parousia (kedatangan Tuhan) sama dengan kedatangan pencuri di waktu malam, tidak ada yang tahu atau mampu memprediksinya. Oleh karena itu, bersiaplah setiap waktu. Persiapan yang kita lakukan ialah memurnikan diri, hidup di dalam persekutuan bersama Tuhan, saling membangun seorang akan yang lain melalui perkataan dan perbuatan yang baik, semuanya itu dimulai dari dalam keluarga. Kita juga diminta untuk melakukan “persiapan” dengan cara hidup saling menasihati dan menjaga satu dengan yang lain, saling mengingatkan, saling menegur serta hendaknya kita selalu ‘sadar’ untuk hidup dalam kekudusan bersama Tuhan.
Doa: Ya Tuhan, hanya oleh iman kami dapat merasakan kehadiranMu. Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar