“Saya mau iku Yesus, sampai s’lama - lamanya. Meskipun saya susah, menderita dalam dunia….” Lirik lagu Kidung Jemaat 375 ini menggambarkan kerinduan seseorang yang percaya dan mau mengikuti Yesus, apapun yang ia hadapi. Ketika Yesus berkata : “mari ikutlah Aku” artinya mari berjalanlah dengan-Ku dan lakukanlah semua perintah-Ku. Apa jawaban kita terhadap panggilan Yesus ini? Tentu saja spontan kita berkata “ya”. Tetapi, apakah kita konsisten dengan jawaban kita? Banyak orang percaya menjawab panggilan Yesus dengan “ya”, baik pada saat Pegakuan Sidi Gereja, juga dalam berbagai akta iman lainnya, tetapi seringkali perilaku hidupnya selalu bertentangan dengan jawabannya kepada Yesus. Sebab, jawaban “ya” berarti kita telah menyerahkan diri secara total kepada Yesus. Seluruh tubuh, jiwa dan waktu kita dipakai untuk melakukan kehendak Yesus. Tujuan hidup kita adalah untuk melakukan kehendak Yesus. Apapun yang kita lakukan dalam hidup selalu disebabkan oleh kehendak Yesus. Orang yang mengikut Yesus, tak pernah menyoal siapa dirinya, apa profesinya, berapa banyak pengetahuannya? Sebab ia tahu Yesus lebih memperhatikan kesediaan hati dan bukan kemampuan. Orang yang mengikut Yesus tak pernah menyoal apa untung dan ruginya, atau apa yang akan didapatkannya? Sebab ia tahu bahwa Yesus menyiapkan segala sesuatu bagi hidupnya baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang. Orang yang mengikut Yesus tidak akan menjadikan keluarganya dan pekerjaanya sebagai penghalang untuk melakukan kehendak Yesus, sebab ia tahu Yesus memberkatinya dalam segala keadaan. Orang yang mengikut Yesus, akan menjadi penjala manusia, yaitu menolong sesamanya yang menderita karena berbagai persoalan hidup.
Doa: Ya Tuhan, kami mau mengikuti-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar