Tuhan tidak menghendaki agar manusia hidup di tengah berbagai kejahatan. Sebab dampak berbagai kejahatan manusia ialah penderitaan hidup manusia dan makhluk-makhluk lain. Karena itu Tuhan mengutus orang-orang pilihan-Nya untuk menyampaikan apa kehendak-Nya kepada masyarakat/umat di mana orang percaya itu berada agar bertobat dan diselamatkan oleh Tuhan. Yesaya dipanggil dan diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan kehendak-Nya bagi umat Israel, yang pada waktu itu setia beribadah kepada Tuhan, tetapi perilakunya di tengah masyarakat adalah jahat, mereka menindas orang-orang yang lemah Jadi, di gereja alim, dimasyarakat lalim. Itulah situasi orang percaya saat ini, rajin beribadah tetapi tidak melaksanakan firman Tuhan yang didengar dalam kehidupan bersama dengan orang lain di tengah masyarakat. Sikap saling menindas dan meremehkan masih dengan sadar dilakukan oleh kita. Tanpa disadari, kebanyakan perilaku kita turut merusak kehidupan bermasyarakat. Jika ini masih terus terjadi, maka sebenarnya kita tidak memenuhi panggilan dan pengutusan Tuhan bagi kita. Firman Tuhan katakan, setiap ranting yang tidak berbuah akan dipotong.! Karena itu, berubahlah sekarang juga.. ! Katakan kepada Tuhan :”Inilah aku, utuslah aku!”. Nyatakanlah dengan berani kehendak Tuhan ditengah masyarakat, baik siang maupun malam, dalam susah maupun senang, dalam setiap peran dan tanggujawab yang dimiliki. Supaya terjadi pertobatan dan penyelamatan Tuhan di tengah masyarakat dan kehidupan bersama adalah kehidupan yang mengalami damai sejahtera yang berasal dari Tuhan.
Doa: Ya, Tuhan, inilah aku, utuslah aku. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar