PHUBBING

Posting Komentar
Phubbing (dibaca Fabing).
Tahun 2007 Smartphone dan beberapa variannya mulai mendunia. Diharapkan kemunculannya akan semakin menghubungkan banyak orang. Namun ternyata berpotensi menjadi penghalang hubungan sosial antar pribadi. Hal ini terjadi karena sebagian orang begitu sibuk dengan Smartphone (atau Gadget lainnya) sehingga tidak menghiraukan orang lain/kumpulan orang lain didekatnya. Mencermati kondisi ini, pada bulan mei tahun 2012, para ahli bahasa, sosialog dan budayawan berkumpul di University of Sydney Australia guna membuat kosa kata baru dalam bahasa Inggris. Dan munculah kata PHUBBING. Kini kata Phubbing telah dimasukan dalam Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara, karena sudah menjadi fenomena umum. Sejauh ini belum ada kata serapan dalam Bahasa Indoensia tentang phubbing. Padahal tanpa sadar pengguna Smartphone dewasa ini telah menjadi pelaku Phubbing. Ketika bersama keluarga, di tempat pekerjaan, bahkan saat makanpun terkadang orang sibuk melirik layar HP. Sungguh mengherankan pula ketiak orang memiliki niat untuk beribadah tapi masih sibuk memperhatikan HP. Mari kita benahi diri sendiri. Bukan berarti tidak menggunakan HP namun sebisa mungkin mengurangi Phubbing. Jangan samapi HP yang kita belu dengan keringat sendiri, justri menjadikan kita anti sosial bahkan memisahkan kita dengan orang-orang yang kita sayangi. Ataupun memisahkan kita dengan Tuhan saat beribadah.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter