Menjadi murid Tuhan Yesus akan menghadapi berbagai tantangan iman. Penderitaan dan penganiayaan dialami sebagai resiko percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus. Hal ini dialami oleh orang kristen Yahudi dimana surat penggembalaan ditujukan kepada mereka saat mengalami penderitaan dan penganiayaan dalam kehidupan mereka. Penulis surat Ibrani menasehati mereka untuk tidak meninggalkan keyakinan iman kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Di tengah situasi dan kondisi tantangan iman yang luar biasa, mereka harus tetap berusaha untuk hidup damai dengan semua orang dan mengejar kekudusan hidup. Hal ini penting agar jangan menimbulkan kerusuhan yang diakibatkan dari akar pahit perasaan hati yang marah dan penuh kebencian. Namun harus memberi diri dan hati untuk dituntun kuasa Roh Kudus agar tetap kekudusan diwujudkan dalam relasi hidup dengan semua orang. Penegasan ini juga disampaikan bagi kita semua. Dalam membangun relasi dengan siapa saja. kita hadir untuk melakukan kebaikan dan tidak menimbulkan kebencian atau ketidaksukaan yang kadang membuat kehilangan damai hati. Sebab itu marilah kita meminta hikmat Tuhan agar kebaikan terus kita wujudkan demi kedamaian hidup dengan semua orang dan demi hormat kepujian nama Tuhan.
Doa : Tuhan tolong kami agar dapat hidup dalam hidup dalam kebenaran dan damai. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar