Bacaan: Amos 8 : 4 - 8
Tidak seorang pun di dunia ini yang menginginkan hidupnya mengalami ketidakadilan. Kendatipun demikian, keadaan ini masih terus terjadi dimana-mana. Mirisnya hal tersebut seringkali menimpa mereka yang dikategorikan sebagai orang miskin. Keterbatasan secara materi mengakibatkan mereka sulit membela diri dan melawan pelaku ketidakadilan. Hal ini tentu saja membuat keadaan mereka jauh lebih sulit, sebaliknya pelaku ketidakadilan semakin sewenang-wenang terhadap orang lain. Kondisi yang sama juga terjadi dalam kehidupan bangsa Israel. Pemerasan, ketidakjujuran dan berbagai ketidakadilan lainnya terus dialami oleh orang-orang yang tidak mampu. Sangat disayangkan, perlakuan yang tidak terpuji ini justru dilakukan oleh orang-orang sebangsa. Dengan kata lain tanggungjawab menghadirkan keadilan bagi semua orang diabaikan, karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Itu sebabnya nabi Amos menyuarakan dan memperingatkan mereka yang memperlakukan orang lain dengan tidak semestinya bahwa Tuhan tidak akan melupakan setiap perbuatan mereka. Itu berarti ada ganjaran yang akan diterima karena perlakuan tidak adil bagi orang miskin. Peringatan Amos bagi bangsa Israel mengingatkan kita tentang pentingnya memperlakukan sesama dengan baik. Jika kita pernah melakukan ketidakbenaran dan ketidakadilan bagi sesama, maka berhentilah. Perlakukanlah semua orang sama, disertai dengan kejujuran dan ketulusan. Tentu saja ini dapat dimulai dari dalam kehidupan keluarga dan lingkungan di sekitar tempat kita tinggal. Hanya dengan begitu semua orang yang tidak mampu dapat hidup dengan selayaknya.
Doa : Tolonglah kami Tuhan agar dapat bersikap adil bagi semua orang. Amin
Tidak seorang pun di dunia ini yang menginginkan hidupnya mengalami ketidakadilan. Kendatipun demikian, keadaan ini masih terus terjadi dimana-mana. Mirisnya hal tersebut seringkali menimpa mereka yang dikategorikan sebagai orang miskin. Keterbatasan secara materi mengakibatkan mereka sulit membela diri dan melawan pelaku ketidakadilan. Hal ini tentu saja membuat keadaan mereka jauh lebih sulit, sebaliknya pelaku ketidakadilan semakin sewenang-wenang terhadap orang lain. Kondisi yang sama juga terjadi dalam kehidupan bangsa Israel. Pemerasan, ketidakjujuran dan berbagai ketidakadilan lainnya terus dialami oleh orang-orang yang tidak mampu. Sangat disayangkan, perlakuan yang tidak terpuji ini justru dilakukan oleh orang-orang sebangsa. Dengan kata lain tanggungjawab menghadirkan keadilan bagi semua orang diabaikan, karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Itu sebabnya nabi Amos menyuarakan dan memperingatkan mereka yang memperlakukan orang lain dengan tidak semestinya bahwa Tuhan tidak akan melupakan setiap perbuatan mereka. Itu berarti ada ganjaran yang akan diterima karena perlakuan tidak adil bagi orang miskin. Peringatan Amos bagi bangsa Israel mengingatkan kita tentang pentingnya memperlakukan sesama dengan baik. Jika kita pernah melakukan ketidakbenaran dan ketidakadilan bagi sesama, maka berhentilah. Perlakukanlah semua orang sama, disertai dengan kejujuran dan ketulusan. Tentu saja ini dapat dimulai dari dalam kehidupan keluarga dan lingkungan di sekitar tempat kita tinggal. Hanya dengan begitu semua orang yang tidak mampu dapat hidup dengan selayaknya.
Doa : Tolonglah kami Tuhan agar dapat bersikap adil bagi semua orang. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar