Yoel
2:28 menyatakan bahwa Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya kepada "segala
manusia", tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau status sosial. Hal ini
menegaskan bahwa semua orang memiliki akses yang sama kepada Tuhan. Dalam tugas bersaksi
dan melayani, setiap orang percaya memiliki peran pentingAyat
32 menegaskan bahwa "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan
diselamatkan." Keselamatan tersedia bagi semua orang tanpa diskriminasi.
Seperti Yoel, dalam Kisah Para Rasul 2, hal kesetaraan juga
dinyatakan ketika para murid menerima Roh Kudus. Tuhan mencurahkan kuasa itu
tanpa memandang latar belakang mereka. Semua orang memiliki hak yang sama untuk
menerima anugerah Roh Kudus. Orang-orang dari berbagai bangsa yang ada saat itu
pun dapat mendengar para murid berbicara dalam bahasa mereka sendiri. Pesan
Injil ternyata tidak hanya untuk satu kelompok tertentu, tetapi untuk semua
bangsa. Melalui peristiwa keturunan Roh Kudus, Tuhan menghancurkan batas-batas
linguistik dan budaya, yang sebelumnya sering menjadi alasan perpecahan.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menghormati dan memperlakukan semua
orang dengan setara dan adil. Dalam kuasa Roh Kudus tidak ada perbedaan dalam
kesempatan untuk bertumbuh, melayani.
Doa: Mampukanlah kami dengan Roh Kudus-Mu, ya Tuhan,
untuk hidup setara. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar