📖 Lukas 19 : 1 - 10
Zakheus dipandang sebagai orang berdosa, sebab pekerjaan dan jabatan yang dimilikinya, yakni kepala pemungut cukai, dinilai sebagai suatu pekerjaan tidak benar. Kekayaan Zakheus dianggap sebagai hasil pemerasan pemungutan cukai, yang menurut banyak orang saat itu adalah dosa. Dalam pelayanan Yesus saat itu, semua orang yang dianggap berdosa pun
didatangiNya. Hal ini nampak ketika Zakheus hendak melihat kehadiran Yesus, namun menemui kesulitas karena banyak orang juga ingin melihatnya. Kerinduan Zakheus untuk melihat, bahkan bertemu Yesus memang sangat besar, sehingga meskipun terhalang oleh orang banyak ia pun naik ke atas pohon ara supaya dapat melihat Yesus. Ketika melihat Zakheus di atas pohon, Yesus kemudian menyuruhnya turun karena hendak menumpang di rumahnya. Perjumpaan Yesus dengan Zakheus menunjukkan keberpihakan dan kepedulian Yesus pada Zakheus sebagai orang yang dianggap berdosa dan berjuang mencari dan menemukan Yesus. Menariknya, perjumpaan Yesus dengan Zakheus di rumahnya ditindaklanjuti oleh Zakheus dengan berbagi kekayaan kepada orang miskin. Tindakan berbagi kepada orang miskin ini ditanggapi oleh Yesus dengan mengatakan, “hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini,...”. Kisah Zakheus ini memberi pesan bagi kita untuk peduli kepada orang miskin, susah, dan menderita, meskipun kita dipandang sebalah mata sebagai orang berdosa. Sebab, setinggi apapun jabatanmu dan pendidikanmu bahkan sebanyak apapun kekayaanmu, namun jika diri kita tidak berbagi kepada orang miskin, maka sia-sialah semuanya.
🛐*Doa*: Tuhan, tolonglah kami untuk peduli dan mau berbagai dengan yang lain. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar