Dapat dibiliang bahwa dunia yang
kita diami saat ini penuh dengan kekacauan, misalnya: demonstrasi secara
anarkhi sampai peperangan. Kekacauan disebabkan oleh sikap ego, ketidakadilan
sosial, perbedaan idelogi, persaingan, dll“. Apapun alasannya, kekacauan selalu
membawa dampak yang negatif bagi hidup manusia, yakni stres, kecemasan,
ketakutan bahkan penderitaan sampai kematian. Selain itu, kekacauan menimbulkan
perpecahan; baik dalam keluarga, gereja maupun masyarakat. Realitas bahaya
kekacauan tersebut, membuat Paulus menasehati jemaat di Korintus bahwa “Allah
tidak menghendaki kekecauan, tetapi damai sejahtera”. Makna bagi kita saat ini
adalah kita bertanggung jawab membawa damai sejahtera (cinta kasih, sukacita,
kebaikan, keadilan, kesabaran, dll) kepada lingkungan dimana kita berada; baik
lingkungan keluarga, antar tetangga, lingkungan tempat kerja bahkan relasi
dengan sesama dari latarbelakang yang berbeda (suku, ras, agama) supaya “dimana
ada kekacauan disitu ada kedamaian”.
Doa: Roh Kudus tuntulah kami membawa
damai bagi sesama Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar