Bagi etiap orang percaya,
Mujizat Tuhan akan terjadi kapan dan dimana saja bahkan dalam waktu dan situasi
yang tidak dibayangkan. Tuhan Yesus menyembuhkan (bekerja) pada hari sabat. Hal
ini tidak diijinkan dalam tradisi Yahudi. Tuhan Yesus mendapat pertentangan
dari kepala rumah ibadat, namun Yesus menjawab dengan bijak bahwa perempuan ini
perlu ditolong, sebab ada banyak orang juga yang tidak menghargai hari Sabat,
mereka melakukan pekerjaan seperti menggembalakan lembu dan keledai (ayat.15).
Seringkali kita berlaku seperti kepala rumah ibadat yang cenderung tidak
memikirkan kemanusiaan. Kita lupa bahwa menjadi pengikut Kristus haruslah hidup
saling menolong dan melakukan kebaikan. Banyak sekali orang yang munafik,
menampilkan kebaikan hanya sebagai pencitraan dan kemudian mengabaikan
kemanusiaan. Untuk itu, jadilah orang yang bertanggung jawab bagi sesama tetapi
juga bagi Tuhan. Hanya dengan demikian, kita akan merasakan Karya Kebaikan
Tuhan yang nyata, yang tidak terbatas dalam ruang dan waktu.
Doa: Kuduskan hidup kami Ya
Tuhan, agar kami menjadi Berkat bagi sesama kami. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar