Simpanlah Firman Tuhan dalam Ingatan

Posting Komentar
Bacaan: Yosua 8 : 30 - 35
Ada sebuah tulisan bunyinya begini: “lupakan setiap kebaikan yang kamu lakukan segera sesudah kamu melakukannya. Tetapi ingatlah orang-orang yang pernah membantumu, berterimakasihlah kepada mereka”. Nasehat seperti ini muncul karena memang dalam kenyataan sering terjadi ironi. Manusia selalu mengingat hal-hal yang sepatutnya dilupakan dan sebaliknya lekas melupakan hal-hal yang sepatutnya untuk diingat. Padahal apa yang diingat itu akan ikut menentukan bagaimana rupa kehidupan kita. Kesadaran akan pentingnya mengingat, menjadi alasan mengapa Yosua menuliskan kembali salinan hukum Musa diatas loh-loh batu. Tidak lain, supaya umat Israel jangan melupakan firman Tuhan dan terus hidup menurut ketetapanNya. Kitab Taurat menjadi dokumen sejarah yang menyelamatkan dan menuntun kehidupan mereka memasuki masa depan yang baik. Apakah yang sedang menempel di ingatan kita saat ini? kenangan buruk atau manis? Jangan biarkan memori kita terus dipenuhi dengan pengalaman buruk, perkataan pahit, perkara-perkara usang dan merusak kebahagiaan. Kita punya pilihan untuk terus menjalani kehidupan yang diarahkan oleh ingatan akan hal-hal yang baik, indah, luhur dan bermutu. Hal itu semua didapati dalam kebenaran firman Tuhan sebagai sumber kekuatan dan kemenangan kita. Maka, simpanlah firman Tuhan dalam ingatan dan lakukanlah!
Doa: Tuhan, perkataanMu selalu menghidupkan. Tolong kami untuk terus mengingatnya, Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter