"Perencanaan pelayanan Paulus bukanlah perjalanan untuk bersenang-senang. Setiap wilayah yang akan didatanginya sudah direncanakan secara baik. Rasul Paulus dengan tegas menyampaikan beberapa alasan mengapa ia belum bisa tiba di Korintus. la sama sekali tak bermaksud untuk tidak menepati janjinya dan membuat perencanaan sekehendak dirinya. Satu-satunya alasan yang kuat untuk tinggal yakni hendak melakukan pekerjaan yang besar dan penting. Pekerjaan tersebut adalah pelayanan bagi jemaat di Efesus. Perencanaan Paulus seperti ini menasihati kita tentang pentingnya membuat perencanaan. Bahkan, setiap rencana hidup kita yang didasarkan pada kehendak Allah tidak akan pernah sia-sia dan gagal. Justru sebaliknya, rencana hidup yang didasarkan pada kehendak Allah akan membuahkan keberhasilan dan sukacita. Paulus menyadari, bahwa sekalipun apa yang direncanakannya tidak terjadi sesuai waktu yang dikehendakinya, tetapi waktu Tuhan adalah tepat. Keyakinan Paulus juga harus menjadi penyadaran untuk kita semua di saat ini, bahwa jika rencana hidup kita membuahkan hasil maka itu bukan karena kekuatan dan kehebatan kita, melainkan hanya karena kasih dan anugerah dari Allah. Karena itu, tidak boleh ada satupun yang bermegah atas keberhasilan rencana hidupnya. Sebaliknya, segala ungkapan syukur hanya patut dinaikan kepada Tuhan.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk memahami keterbatasan dalam berencana. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar