"Ada sebuah quotes menarik, "Jika kamu susah menemukan orang baik maka jadilah Asalah satunya". Penggalan kalimat ini memberikan sebuah cara hidup yang mestinya dilakukan oleh umat. Yesaya 32:7-8 juga memberikan gambaran tentang bagaimana seharusnya umat harus lakukan. Seorang penipu tidak bisa lain dari pada mempunyai tipu muslihat yang jahat, dan merencanakan hal-hal yang jahat pula. Dia suka menggunakan kata-kata dusta untuk menipu orang miskin (lemah). Walaupun orang miskin akan mengadukan perkaranya ke pengadilan (pihak yang bertanggung jawab mengadili perkara), untuk mendapat keadilan, namun akan sia-sia belaka. Para penipu berlindung di balik dustanya, sehingga khususnya orang lemah tetap menjadi korban (ay. 7). Sebaliknya orang yang berbudi luhur (baik hati, jujur) merencanakan hal-hal yang luhur, bahkan juga memperjuangkan agar al-hal yang luhur dapat ditegakkan dan dihormati oleh semua pihak. Jelaslah, bahwa orang-orang yang sungguh-sungguh berbudi luhur mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesamanya (ay. 8). Ketidakjujuran berdampak negatif pada hubungan antar individu. Kita dituntut untuk mampu merencakan dan berbuat baik kepada sesama, sebab mendatangkan sukacita.
Doa Ya Tuhan, tolonglah kami untuk merancang kebaikan bagi sesama. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar