Pelayan Yang Menyukakan Hati Allah
MINGGU III JULI 2024. Panggilan pelayanan tidak hanya ditujukan kepada pendeta,
penatua dan diaken saja, melainkan kepada semua warga gereja.
Semua bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan
gereja. Tugas pelayanan dipandang sebagai anugerah Allah,
karena tidak berdasar pada kebaikan atau prestasi seseorang
tetapi berdasarkan kemurahan Tuhan. Menjalankan tugas sebagai
seorang pelayan harus didasari motivasi yang benar. Kesadaran
akan hal ini merupakan hal yang penting, sebab dari motivasilah
maka akan nampak kesungguhan seorang pelayan dalam
melayani. Seorang pelayan harus bertanggungjawab atas tugas
yang telah dipercayakan kepadanya. Hal mendasar bagi seorang
pelayan selain memberitakan injil yaitu kesediaan untuk hidup bagi
orang lain. kita diajak untuk terus bersaksi dan melayani sesuai
kehendak Tuhan, supaya pelayanan kita menyukakan hati-Nya. Itu
adalah respons atas anugerah keselamatan yang Allah berikan
serta jawaban iman kita untuk terus menjadi berkat bagi sesama.
Posting Komentar
Posting Komentar